Kamis, 22 Desember 2016

Adverbial Clause

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Belajar bahasa Inggris merupakan keharusan bagi setiap manusia yang ingin menjalani perkembangan, karena tanpa hal ini, ia akan kehilangan arah dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, pemakalah menyajikan sebuah uraian singkat yang akan dibahas dalam makalah ini. Dalam menguasai percakapan bahasa Inggris, sebelumnya kita harus mengetahui dan memahami tata bahasanya. Maka dari itu, dalam makalah ini penulis membahas bagian clause yang berjudul Adverbial Clause. Tentang clause merupakan hal yang penting untuk dipelajari sebagai awal menguasai sentences, serta English grammatical.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
a.       Bagaimana mixed time unreal conditions?
b.      Bagaimana contoh unreal condition in sentences, with, but, or, otherwise/unless?
c.       Bagaimana adverbial clauses of result?

1.3  Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini adalah:
a.       Untuk mengetahui mixed time unreal conditions.
b.      Untuk mengetahui contoh unreal condition in sentences, with, but, or, otherwise/unless.
c.       Untuk mengetahui bagaimana adverbial clauses of result.

1.4  Manfaat
Penulisan makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut:
1.  Menambah wawasan tentang adverbial clause.
2.  Meningkatkan pemahaman tentang adverbial clause.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mixed Time Unreal Conditions
·         Adverbial Clause of Time
            Menurut (Udoyono, 2011: 141-146) mengatakan bahwa adverbial clause of time ini memberikan keterangan tentang waktu. Klausa ini didahului oleh konjungsi subordinat (subordinate conjuncttion), seperti when, while, as, before, after, until, since, once.
Contoh:
1.      We can play canoe when we get to Sanur Beach.
Kita bisa bermain kano ketika kita tiba di Pantai Sanur.
2.      He takes care of your luggage while I take care of the ticket.
Dia mengurus barang anda, sedangkan saya mengurus tiket.
3.      Before entering the tomb, visitors wear traditional javanese costume.
Sebelum memasuki makam, pengunjung memakai pakaian tradisional.
Dalam kalimat-kalimat di atas, adverbial clause yang dimiringkan, memberi keterangan tentang waktu pada induk kalimatnya.
·         Adverbial Clause of Contrast
Adverbial clause of contrast memakai konjungsi subordinat seperti although, though dan even though (meskipun).
Contoh:
1.      Even though most Javanese people are Muslim, Hindu and Buddhist temples are well preserved.
Meskipun sebagian besar orang Jawa adalah Muslim, candi-candi Hindu dan Budha terpelihara dengan baik.
2.      We do not have grudge although we suffer from colonialism.
Kami tidak dendam, meskipun kami menderita karena penjajahan.
3.      Though French language is difficult, many Indonesian speak French  fluently.
Meskipun bahasa Prancis sulit, banyak orang Indonesia berbicara bahasa Prancis dengan fasih.
Anak kalimat yang dimiringkan menunjukkan kekontrasan dengan induk kalimatnya.
·         Adverbial Clause of Adversative
Salah satu konjungsi subordinat yang digunakan oleh adverbial clause of adversative (berlawanan) adalah while. Ada juga whereas, tetapi hanya dipakai dalam bentuk formal.
Contoh:
1.      Temples of Central Java are made of stone, while temples of East Java are made of brick.
Candi-candi di Jawa Tengah dibuat dari batu, sedangkan candi-candi di Jawa Timur dibuat dari bata.
2.      Borobudur Temples is the biggest Buddhist temple in the world, while Prambanan Temples is the biggest Hindu temple in Java.
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia, sedangkan Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Jawa.
·         Adverbial Clause of  Place
Adverbial clause of  place ini memberikan keterangan tentang tempat pada induk kalimatnya.
Contoh:
1.      We will have lunch at a restaurant where Indonesian people go.
Kita akan makan siang di rumah makan yang dikunjungi orang Indonesia.
2.      We stop in Ngawi where we find a shady place.
Kita akan berhenti di Ngawi di tempat yang teduh.
3.      We take pictures along the way where we see beautiful scenery.
Kita akan mengambil gambar di sepanjang jalan dimana kita melihat pemandangan indah.
·         Adverbial Clause of Cause
Beberapa konjungsi subordinat dalam jenis ini, seperti: because, since, as, now that, whereas, inasmuch as, as long as, on account of the fact that, owing to the fact that, in view of the fact that, because of the fact that dan due to the fact that.
Contoh:
1.      Now that you know the story of King Rama, tonight we will watch the performance of  Ramayana in Prambanan Temple.
Sekarang Anda sudah tahu cerita Raja Rama, malam ini kita akan menonton pertunjukan Ramayana di Candi Prambanan.
2.      We cannot get into the chambers of Prambanan Temple because it is under construction.
Kita tidak bisa masuk ke ruangan di Candi Prambanan karena ruangan itu
masih dibangun.
3.      Since there is no more program, tomorrow you are free.
Karena tidak ada lagi program, besok Anda bebas.
·         Advervial Clause of  Purpose
Adverbial clause of  purpose memiliki konjungsi subordinat yang dipakai adalah that, in order that, so, dan so that.
Contoh:
1.      We go at eight AM, so that we arrive at nine o’clock there.
Kita berangkat pukul delapan, sehingga kita tiba pukul sembilan di sana.
2.      We leave early in order that we can avoid the heat.
Kita berangkat awal agar kita bisa menghindari panas.
3.      We will go to southeast corner of the temple, so you will  have a good view of it.
Kita akan menuju ke pojok tenggara candi sehingga Anda bisa melihatnya dengan baik.
Anak kalimat di atas memberikan keterangan tentang tujuan pada induk  kalimatnya.
·         Adverbial Clause of Result
 Example clause of time with future and past
            Clause of time with future and past adalah kata keterangan yang berfungsi menunjukan waktu lampau dan dimasa yang akan datang. (http://makalahindones.blogspot.ca/2015/10/makalah-bahasa-inggris-adverbial-clause.html)
1)      Future
Example:
·         i will take a sleep before mindnight.
(aku akan tidur sebelum tengah malam).
·         Jack will visit his grandmother tomorrow because he get a holiday for a long time.
(Jack akan mengunjungi neneknya karena dia mendapatkan waktu libur yang lama).
·         I will phone you when i get home.
(aku akan meneleponmu ketika aku sudah di rumah).
2)      Past
     Example:
·         Dila watched a television while her sister slept.
(Dila sedang menonton televisi ketika kakaknya tidur).
·         Yoga came to my house before my mother came.
(Yoga telah datang ke rumahku sebelum ibu ku datang).
·         When it began to rain, i stood under a tree.
(ketika hujan mulai turun, aku berdiri di bawah pohon).

2.2  Unreal condition in sentences, with, but, or, otherwise/unless
Conditional clause sentence with unless adalah format conditional sentence yang tidak menggunakan if seperti pada umumnya dan diganti dengan unless. Jika diartikan, maka pengertian unless itu sendiri ”jika....tidak”. (http://makalahindones.blogspot.ca/2015/10/makalah-bahasa-inggris-adverbial-clause.html).
Example:
·         You will be sick unless you eat.
(kamu akan sakit jika kamu tidak makan).
1)      Format conditional sentence with unless
Pada dasarnya, format dengan menggunakan unless ini sama dengan format pada umumnya yang terdiri dari tiga type, diantaranya:
a.       Type (Unless + Present)
Example:
·         I will be crazy unless you stop talking about all those problems.
(saya akan gila kecuali jika kamu berhenti membicarakan masalah tersebut).
·         Khansa can’t believe you unless you tell her all the truth that you have.
(Khansa tidak dapat percaya padamu kecuali bila kamu memberitahukan semua keberadaan yang kamu miliki).
·         Evan will be so hungry unless you give him a food.
(Evan akan sangat lapar kecuali jika kamu memberikannya makanan).
b.      Type (Unless + Past Tense)
Example:
·         Rofi would go unless he wasn’t sick.
(Rofi akan pergi kecuali jika ia tidak sakit).
·         Chealse could do her homework unless you didn’t disturb.
(Chealse dapat mengerjakan pr-nya kecuali jika kamu tidak mengganggu).
·         Unless i woke up early yesterday, i would miss the buss.
(Jika saya tidak bangun pagi saya tidak akan ketinggalan bus kemarin).
c.       Type (Unless + Past Perfect)
Example:
·         My father would not have dealt you unless you had met his secretary.
(Ayah saya tidak akan berurusan denganmu kecuali jika kamu telah menemui sekretarisnya).
·         She would have had a car unless you had not given them her car.
(dia tidak akan sudah mempunyai sebuah mobil kecuali jika kamu tidak memberinya uang).
·         The robber would have shot her unless she had given them her cat.
(perampok itu akan menembaknya jika ia tidak menyerahkan mobilnya).

Present unreal conditional + continuous
Rumus:
If-clause: [were + present participle]
Result: [would be + present participle]
Present unreal conditional + continuous digunakan untuk membahas situasi imajiner yang dapat terjadi pada saat ini.
Contoh dalam if-clause:
·         If the sun were shining, i would go to the beach. Unfortunately it is raining, so i can’t go.
(Jika matahari bersinar, saya akan pergi ke pantai. Sayangnya hujan jadi saya tidak bisa pergi).
·         If Sam were sitting here, we would be able to ask him the question ourselves. But Sam is not sitting here, he is somewhere else.
(Jika Sam duduk di sini, kita akan mampu menanyakan pertanyaan. Tapi Sam tidak duduk di sini, dia duduk di tempat lain).
·         We would be able to go sailing if the wind were blowing. But there is no wind, so we can’t go sailing.
(Kita akan mampu pergi berlayar jika angin bertiup. Tapi tidak ada angin, jadi kita tidak bisa pergi berlayar).

Past unreal conditional + present dapat digunakan seperti continuous past dalam situasi imajiner untuk menekankan interupsi atau tindakan pararel di masa lalu.
Contoh dalam result:
·         If i were in Hawai, I would be lying on the beach. But i am not in Hawai.
(Jika saya berada di Hawai, saya akan berbaring di pantai. Tapi saya tidak di Hawai).
·         If my grandfather were here, he would be talking about the war. But he is not here.
(Jika kakek saya berada di sini, dia akan berbicara tentang perang. Tapi dia tidak ada di sini).
·         I would be rafting down the Colorado River right now if my leg weren’t broken. But my leg is broken, so i am not there.
(Saya akan mengikuti arung jeram menyusuri Sungai Colorado sekarang jika kaki saya tidak sakit. Tapi kaki saya sakit, jadi saya tidak mengkuti).
Past unreal conditional + continuous
Rumus:
            If-clause: [had been + present participle]
            Result: [would have been + present participle]
Past unreal conditional + continuous digunakan untuk membahas situasi imajiner terjadi pada waktu yang sangat spesifik di masa lalu atau selama periode waktu di masa lalu.
Examples in the if-clause:
·         If I had been talking to him when he said that, I would have punched him in the face. But I wasn’t talking to him when he said that.
(Jika saya telah berbicara dengan dia ketika dia mengatakan bahwa, aku akan meninju wajahmu. Tapi aku tidak berbicara dengan dia ketika dia mengatakan itu).
·         If he had been standing near the house when the wall collapsed, it would have killed him. Luckily, he moved away before the wall fell.
(Jika ia berdiri di dekat rumah ketika dinding runtuh, itu akan membunuhnya. Untungnya, ia pindah sebelum dinding jatuh).
Examples in the result:
·         if you had gone to his house last night, he would have been sitting on his couch in front ot the TV. But you didn’t go to his house, so you didn’t see what he was doing.
(Jika kamu pergi ke rumahnya tadi malam, ia akan duduk di sofa depan tv. Tapi kamu tidak pergi ke rumahnya, sehingga kamu tidak melihat apa yang dia lakukan).
·         If she had missed her train, he would have been waiting for her at the station for hours. Luckily, she caught her train and he didn’t have to wait.
(Jika dia telah ketinggalan kereta, ia akan telah menunggunya di stasiun selama berjam-jam. Untungnya, ia mendapatkan kereta dan dia tidak harus menunggu).
Past unreal conditional + continuous dapat digunakan seperti continuous past dalam situasi imajiner untuk menekankan interupsi atau tindakan paralel di masa lalu.
Examples in the if-clause:
·         If James had been crossing the street when car ran the red light, it would have hit him.
(Jika James telah menyebrang jalan ketika mobil berjalan sebelum lampu merah, itu akan menabraknya).
·         If Tom had been studying while Becky was making dinner, he would have finished his homework early and they could have gone to the movie.
(Jika Tom telah belajar sementara Becky membuat makan malam, ia akan selesai pekerjaan rumah lebih awal dan mereka bisa pergi menonton film).
Examples in the result:
·         If James hadn’t stopped to tie his shoe, he would have been crossing the street when the car ran the red light.
(Jika James tidak berhenti untuk mengikat tali sepatunya, ia akan menyebrang jalan ketika mobil di lampu merah).
·         If you had gone to their house last night, Bob would have been reading the newspaper, Nancy would have been talking on the phone and the kids would have been watching TV. They always do the same things.
(Jika anda pergi ke rumah mereka tadi malam, Bob akan membaca koran, Nancy akan telah berbicara di telepon dan anak-anak akan telah menonton TV).
Past unreal conditional + continuous juga dapat digunakan seperti Present Perfect continuous atau Past Perfect Continuous dalam situasi imajiner untuk menekankan durasi waktu.
Future Unreal Conditional + Continuous
Rumus:
            If-clause: [were + present participle]
            Result: [would be + present participle]
Future unreal conditional + continuous dapat digunakan seperti continuous Future dalam situasi imajiner untuk menekankan interupsi atau tindakan pararel di masa depan.
Bentuk masa tampak sama dengan bentuk yang sekarang. Masa depan ditunjukkan dengan kata-kata seperti: besok, minggu depan, atau dalam beberapa hari.
Examples in the if-clause:
·         If I were waiting there next week when he gets off the plane, he would be totally surprised. But I will not be waiting there, so he won’t be surprised.
(Jika saya menunggu disana minggu depan saat mendapat turun dari pesawat, dia akan benar-benar terkejut. Tapi saya tidak akan menunggu disana, jadi dia tidak akan terkejut).
·         If he were staying in that hotel next week while the conference is being held, he might be able to meet some of the key speakers and tell them about our new product. I don’t think he will be able to stay at the hotel, so he won’t be able to meet anybody there.
(Jika dia tinggal di hotel itu minggu depan sementara konferensi diadakan, ia mungkin bisa memenuhi beberapa pembicara kunci dan memberitahu mereka tentang prodak. Saya tidak berfikir ia akan dapat tinggal di hotel, jadi dia tidak akan mampu menemui siapapun disana).
Examples in the result:
·         If I were able to go to the train station tonight to meet Sandra, I would be standing on the platform waiting for her when she arrives.
I won’t be able to go to the train station, so I will not be standing there when she arrives.
(Jika saya mampu untuk pergi ke stasiun kereta api malam ini untuk bertemu Sandra, saya akan berdiri di peron menunggu ketika dia tiba).
·         If you went over to Paul’s house after work, he would probably be sitting there at his computer surfing the internet. But you won’t go over.
(Jika anda pergi ke rumah Paulus setelah bekerja, ia mungkin akan duduk di sana di depan komputer surfing internet. Tetapi anda tidak akan pergi).
2.3 Adverbial Clause of Result
Menurut (Udoyono, 2011: 146) mengatakan bahwa adverbial clause of result memakai konjungsi subordinat seperti so + adjective + that; so + adverb + that; such (a) + noun + that dan so that.
Contoh:
1.      Borobudur Temple is so big that it takes ten years to renovate it.
Candi Borobudur sangat besar sehingga diperlukan sepuluh tahun untuk merenovasinya.
2.      Prambanan Temple is so beautiful that our group spends hours to enjoy it.
Candi Prambanan sangat cantik sehingga rombongan kami melewatkan berjam-jam untuk menikmatinya.
3.      He arrived so late that he could not see the performance.
Dia datang sangat terlambat sehingga tidak bisa melihat pertunjukan.
Anak kalimat di atas memberikan keterangan tentang akibat pada induk kalimatnya.
  

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mixed Time Unreal Conditions
·         Adverbial Clause of Time
Adverbial clause of time ini memberikan keterangan tentang waktu. Klausa ini didahului oleh konjungsi subordinat (subordinate conjuncttion), seperti when, while, as, before, after, until, since, once.
·         Adverbial Clause of Contrast
Adverbial clause of contrast memakai konjungsi subordinat seperti although, though dan even though (meskipun).
·         Adverbial Clause of Adversative
Salah satu konjungsi subordinat yang digunakan oleh adverbial clause of adversative (berlawanan) adalah while. Ada juga whereas, tetapi hanya dipakai dalam bentuk formal.
·         Adverbial Clause of  Place
Adverbial clause of  place ini memberikan keterangan tentang tempat pada induk kalimatnya.
·         Adverbial Clause of Cause
Beberapa konjungsi subordinat dalam jenis ini, seperti: because, since, as, now that, whereas, inasmuch as, as long as, on account of the fact that, owing to the fact that, in view of the fact that, because of the fact that dan due to the fact that.
·         Advervial Clause of  Purpose
Adverbial clause of  purpose memiliki konjungsi subordinat yang dipakai adalah that, in order that, so, dan so that.
·         Adverbial Clause of Result
Unreal condition in sentences, with, but, or, otherwise/unless
Conditional clause sentence with unless adalah format conditional sentence yang tidak menggunakan if seperti pada umumnya dan diganti dengan unless. Jika diartikan, maka pengertian unless itu sendiri ”jika....tidak”.
Format conditional sentence with unless
Pada dasarnya, format dengan menggunakan unless ini sama dengan format pada umumnya yang terdiri dari tiga type, diantaranya: Type (Unless + Present), Type (Unless + Past Tense), Type (Unless + Past Perfect).
Adverbial Clause of Result
Adverbial clause of result memakai konjungsi subordinat seperti so + adjective + that; so + adverb + that; such (a) + noun + that dan so that.



DAFTAR PUSTAKA
Shobirin, R.Maas. 2008. Cara Mudah Belajar Basic English Grammar. Jakarta:  PT Tangga Pustaka.
Udoyono, Bambang. 2011. English For Tourism. Yogyakarta: CV Andi Offset.
(http://makalahindones.blogspot.ca/2015/10/makalah-bahasa-inggris-adverbial-clause.html).



LATIHAN SOAL
1.      Visitors are not allowed to get into the temple            earthquake destroyed it in 2006.
a.       When
b.      Since
c.       Once
2.      The group danced         beautifully that we gave standing ovation.
a.       Such
b.      Such as
c.       So
3.      We will go around the temple               we can see the story of Ramayana.
a.       Where
b.      While
c.       Until
4.      It is                   an impressive temple that I took many picture.
a.       Such
b.      Such as

c.       so